Heboh, Makam `Putri Tidur` Ditemukan

Heboh, Makam `Putri Tidur` Ditemukan

Makam `Putri Tidur` ini ditemukan di Ethiopia. Negara yang pernah menjadi kerajaan kuat dan makmur.

Ethiopia boleh dibilang sebagai negara terbelakang. Namun tengoklah masa lalunya. Ethiopia masa lampau adalah kerajaan kuat dan makmur bernama Aksum .

Kejayaan Aksum bisa dilihat dari 11 makam kuno yang ditemukan oleh arkeolog Inggris saat melakukan penggalian di bekas ibu kota kerajaan yang juga disebut Aksum. Dari penggalian selama enam minggu itu, arkeolog Inggris menemukan makam-makam yang berisi 'benda bersejarah yang sangat luar biasa'.

Diantara temuan bersejarah tersebut, salah satu makam yang dihuni jasad wanita paling menyita perhatian. Ketua Tim Arkeolog Inggris Louise Schofield bahkan menggelarinya sebagai makam Sleeping Beauty.

" Posisi jasad wanita dan artefak yang ditemukan di sampingnya, berupa eyeliner kuno berbahan kohl dan wadah untuk menahan air mata, menunjukkan bahwa pada masa hidupnya, dia adalah wanita cantik dan disukai rakyatnya," jelas The Guardian seperti dikutip Dream, Kamis, 11 Juni 2015.

Kepada Ethiopia Observer, Schofield mengatakan jasad wanita itu dalam posisi meringkuk, dengan dagu menempel di tangannya bercincin perunggu yang indah. " Dia dimakamkan menatap cermin perunggu Romawi yang luar biasa indah," katanya.

Menurut Ancient Origins, Kerajaan Aksum berdiri dari tahun 100 hingga 940 Sebelum Masehi. Di masa kejayaannya, kerajaan ini menguasai sebagian besar wilayah yang sekarang menjadi Eritrea, Ethiopia Utara, Yaman Barat, Arab Saudi Selatan, dan Sudan.

Cermin Romawi, bersama dengan artefak Romawi lainnya yang ditemukan dalam penggalian di selatan Aksum, dekat kota Hawzien, adalah temuan yang penting.

Schofield menjelaskan bahwa selama ini Kerajaan Aksum yang telah mengadopsi Kristen melakukan perdagangan sangat intens dengan Roma di abad keempat dan kelima.

Tetapi temuan timnya yang berasal dari abad pertama dan kedua telah menunjukkan bahwa kerajaan ini sudah melakukan hubungan perdagangan dengan Roma jauh sebelumnya.

Schofield telah menjelajahi Ethiopia selama bertahun-tahun. Pada tahun 2012 dia mengumumkan telah menemukan apa ia yakini berhubungan dengan Ratu Sheba.