Bocah Penderita Lumpuh Otak Ini Penghafal Alquran
Bocah Penderita Lumpuh Otak Ini Penghafal Alquran
Dia lahir prematur pada 2 Oktober 2003, saat usia kandungan 7,5 bulan. Selama sebulan perawatan dalam inkubator itulah orangtua menitipkan kaset murottal ke perawat jaga untuk diputar di dekat Fajar.
Usia Fajar Abdulrokhim Wahyudiono masih belia. Baru 11 tahun. Namun, bocah penyandang Cerebral Palsy (lumpuh otak) ini sudah hafal 30 juz Alquran. Sebuah kemampuan yang sangat luar biasa, mengingat kelainan yang dia derita.
Fajar merupakan putra pasangan Joko Wahyudiono (43) dan Heni Sulistyowati (35). Dia lahir prematur pada 2 Oktober 2003, saat usia kandungan 7,5 bulan. Sehingga, Fajar harus dirawat di dalam inkubator.
Selama sebulan perawatan dalam inkubator itulah sang ayah dan bunda menitipkan kaset murottal ke perawat jaga, untuk diputar di dekat sang buah hati. Setelah diperbolehkan pulang, bayi Fajar hampir 24 jam tak pernah henti mendengarkan murottal.
Kelainan Cerebral Palsy baru diketahui saat usia Fajar menginjak satu tahun. Namun, dia mampu menghafal sejumlah ayat yang diperdengarkan oleh orangtuanya. Saat usia 4,5 tahun, orangtua mendatangkan guru penghafal Alquran untuk membimbing Fajar.
Kini, Fajar telah hafal Alquran. Di salah satu sudut ruangan rumahnya, Fajar menuliskan sejumlah cita-citanya: Fajar akan bisa berjalan, Fajar akan pergi ke Makkah, menjadi Imam di Masjidil Haram dan bertemu Abdurrahman As Sudais –Imam Masjidil Haram.
Tidak ada komentar